Jumat, 19 November 2010

manusia hidup dgn 400 laba2

Pria Ini Hidup dengan 400 Laba-laba Berbisa
Rabu, 17 November 2010 | 11:05 WIB
Besar Kecil Normal
foto

Nick Le Souef, pria yang hidup dengan 400 laba-laba berbisa (CNN)

TEMPO Interaktif, Melbourne-Mungkin inilah Spiderman alias Manusia Laba-laba yang sebenarnya. Nick Le Souef hidup satu ruangan bersama 400 laba-laba berbisa selama tiga pekan.

Aksi nekat pria 67 tahun asal Melbourne, Australia, ini bertujuan menggalang dana untuk anak-anak. Tiga puluh tahun lalu, dia pernah melakukan aksi serupa, namun tidak dengan jumlah laba-laba sebanyak ini, dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp 450 juta.

"Saya tidak takut dengan mereka," ujarnya seperti dikutip Australia Broadcasting Company. Penambang batu opal ini malah mengaku menggemari ular dan laba-laba.

Selama tiga pekan dia melakukan hampir semua kegiatan di sebuah etalase toko di Melbourne, termasuk tidur, bersama 400 laba-laba berbisa yang terdiri atas redback (Latrodectus hasselti), black house (Badumna insignis), dan huntsman (Sparassidae).

Le Souef mengatakan laba-laba redback adalah hewan yang kalem. "Setelah mereka membuat sarang, yang tidak berapa besar, mereka tidak kemana-mana," katanya.

Dia malah khawatir akan keselamatan "teman-teman"-nya itu. Menurut Le Souef, laba-laba merupakan pemangsa sesama. "Huntsman besar malah berpikiran, 'wah, kita bakal makan besar'," katanya. Sehingga dari hari ke hari jumlah laba-laba yang hidup bersamanya terus berkurang.

history of paris

History
Paris started life as the Celto-Roman settlement of Lutetia on the Île de la Cité, the island in the Seine currently occupied by the Cathédral de Nôtre Dame. It takes its present name from name of the dominant Gallo-Celtic tribe in the region, the Parisii. At least that's what the Romans called them, when they showed up in 52 BCE and established their city Lutetia on the left bank of the Seine, in what is now called the "Latin Quarter" in the 5th arrondissement.

The Romans held out here for as long as anywhere else in the Western Empire, but by 508 CE they were gone, replaced by Clovis of the Franks, who is considered by the French to have been their first king. Clovis' descendants, aka the Carolingians, held onto the expanded Lutetian state for nearly 500 years through Viking raids and other calamities, which finally resulted in a forced move by most of the population back to the islands which had been the centre of the original Celtic village. The Capetian Duke of Paris was voted to succeed the last of the Carolingians as King of France, insuring the city a premier position in the medieval world. Over the next several centuries Paris expanded onto the right bank into what was and is still called le Marais (The Marsh). Quite a few buildings from this time can be seen in the 4th arrondissement.

The medieval period also witnessed the founding of the Sorbonne. As the "University of Paris", it became one of the most important centres for learning in Europe -- if not the whole world, for several hundred years. Most of the institutions that still constitute the University are found in the 5th, and 13th arrondissements.

In the late 18th century, there was a period of political and social upheaval in France and Europe, during which the French governmental structure, previously a monarchy with feudal privileges for the aristocracy and Catholic clergy, underwent radical change to forms based on Enlightenment principles of nationalism, citizenship, and inalienable rights. Notable events during and following the revolution were the storming of the Bastille 4th arrondissements, and the rise and fall of Napoleonic France. Out of the violent turmoil that was the French Revolution, sparked by the still known Passion des Français, emerged the enlightened modern day France.

The Paris of today was built long after the Capetian and later the Bourbon Kings of France made their mark on Paris with the Louvre and the Palais Royal, both in the 1st. In the 19th century, Baron von Hausmann set about reconstructing the city, by adding the long straight avenues and replacing many of the then existing medieval houses, with grander and more uniform buildings.


The Eiffel Tower, ParisNew wonders arrived during La Belle Époque, as the Parisian golden age of the late 19th century is known. Gustave Eiffel's famous tower, the first metro lines, most of the parks, and the streetlights (which are partly believed to have given the city its epithet "the city of light") all come from this period. Another source of the epithet comes from Ville Lumière, a reference not only to the revolutionary electrical lighting system implemented in the streets of Paris, but also to the prominence and aura of Enlightenment the city gained in that era.

The twentieth century was hard on Paris, but thankfully not as hard as it could have been. Hitler's order to burn the city was thankfully ignored by the German General von Choltitz who was quite possibly convinced by a Swedish diplomat that it would be better to surrender and be remembered as the saviour of Paris, than to be remembered as its destroyer. Following the war, the city recovered quickly at first, but slowed in the 1970s and 1980s when Paris began to experience some of the problems faced by big cities everywhere: pollution, housing shortages, and occasionally failed experiments in urban renewal.

During this time however, Paris enjoyed considerable growth as a multi-cultural city, with new immigrants from all corners of the world, especially La Francophonie, including most of northern and western Africa as well as Vietnam and Laos. These immigrants brought their foods and music, both of which are of prime interest for many travellers.

Immigration and multi-culturalism continues in the 21st century with a marked increase in the arrival of people from Latin America, especially Mexico, Colombia, and Brazil. In the late 1990s, it was hard to find good Mexican food in Paris, whereas today there are dozens of possibilities from lowly taquerias in the outer arrondissements to nice sit-down restaurants on the boulevards. Meanwhile Latin music from salsa to samba is all the rage (well, alongside Paris lounge electronica).

The 21st century has also seen vast improvements in the general liveability of Paris, with the Mayor's office concentrating on reducing pollution and improving facilities for soft forms of transportation including a huge network of cycle paths, larger pedestrian districts and newer faster metro lines. Visitors who normally arrive car-less are the beneficiaries of these policies as much as the Parisians themselves are.

Jumat, 12 November 2010

wanita terkaya

Berita Lampung Margaret C. Whitman Wanita Terkaya Di Dunia ; ternyata kesuksusan tidak untuk para kau pria saja,kaum hawapun bisa menjadi sukses dan menjadi milyarder seperti informasi mengenai kesuksesan seorang ibu rumah tangga di Amerika serikat seperti di kutip dari media tempointeraktif, Sejumlah perempuan tercatat sukses membuat tambang uang, bahkan dengan keringat sendiri. Tak sedikit di antara mereka berstatus janda dan mengembangkan usaha bersama anak-anaknya. Berikut beberapa ibu dan perempun yang masuk dalam daftar 70 perempuan terkaya di dunia 2010 versi Forbes.

Margaret C. Whitman, lebih dikenal dengan sapaan Meg, lulusan Princeton and Harvard Business School. Awalnya bekerja di Procter & Gamble, kemudian pindah ke California bersama suaminya. Whitman adalah salah satu ibu terkaya dengan usaha sendiri. Sekarang ia bergabung dengan eBay dan sejak 2004 namanya masuk dalam daftar miliuner dunia versi Forbes.

Ibu yang juga menjadi miliuner karena hasil jerih payah sendiri yakni Joanne (JK) Rowling. Dia adalah pengarang buku Harry Potter yang menuai kesuksesan gara-gara mengalami hari-hari sulit setelah bercerai dengan suaminya. Dia yang saat itu bersama anak pertamanya, menulis cerita Harry Potter untuk membayar sewa flat di Edinburg, Scotlandia. Tapi sekarang dia sudah menikah lagi dan hidup bahagia bersama kedua anaknya.

Ibu terkaya lainnya: Christy Walton. Janda beranak satu ini masuk daftar miliuner Forbes setelah mewarisi supermarket Wal-Mart dari suaminya pada 2005. Christy, 55 tahun, memiliki kekayaan 22,5 miliar dolar setelah suaminya, anak kedua pendiri Wal-Mart tewas akibat kecelakaan pesawat pada 2005.

Liliane Bettencourt, asal Prancis, 87 tahun. Janda beranak satu ini memiliki kekayaan 20 miliar dolar dengan mewarisi perusahaan kosmetik raksasa milik ayahnya, L'Oreal.

Birgit Rausing, 86 tahun, janda dengan 3 anak. Ibu asal Swedia ini memiliki kekayaan 13 miliar dolar setelah mewarisi perusahaan bungkusan raksasa Tetra Laval dari Gad Rausing. Gad meninggal pada 2000.

Dari Asia tercatat nama Savitri Jindal, 60 tahun, janda konglomerat baja dan pembangkit di India. Savitri yang memiliki 9 anak memiliki kekayaan 12,2 miliar dolar, yang diperoleh dari O.P. Jindal Group, perusahaan milik suaminya. Nama-nama lannya, Abigail Johnson, menjadi miliuner setelah menangani Fidelity Investments bersama ayahnya. Rosalia Mera, pemilik merek pakaian Zara, Doris Fisher pemilik merk pakaian The Gap, Guiliana Benetton pemilik merk pakaian Benetton (sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2010/05/07/brk,20100507-246228,id.html)
Share
Related Post
ragam

* Dino Patti Djalal Menarik Istrinya di Depan SBY-Obama
* Contoh Ukuran Spanduk RIS-PNPM Mandiri
* Jakarta's going to be the ASEAN Capital
* Efek Perubahan Greenwich Mean Time (GMT) dengan Makkah Mean Time (MMT) sebagai Pusat Waktu Dunia
* Wah Menkominfo Desak Provider Tutup Akses Situs Porno
* Heboh Keong Racun Tewaskan 4 orang di Kabupaten Buton
* Proposal Family Planning KB
* Semarang Dance Competition Bergoyang Menari Sajojo
* Foto Coretan Pong Hardjatmo di atap Gedung DPR RI
* Fasilitasi Audit Otsus Papua dari Menteri Dalam Negeri
* Melihat Para Wanita Cantik Penjaga di IIMS 2010
* Analisa Hukum Minum Kopi Luwak Kopi
* Patung Sudirman & Rumah Jawa Kuno di Lelang Di Blog
* Surat yang Bikin Resah Istana Trauma oleh Patwal Presiden
* Kampung Kelinci di Lampung Timur
* Masyarakat Indonesia di California Gelar Pasar Kaget
* Hak Guna Usaha PT Sugar Group Company Perlu dikaji Ulang
* Direktur PT Sugar Group Companies di Paanggil Pemkab Tulang Bawang
* Aneh Tukang Becak Nabrak Orang Jadi Gila
* Jalan Soekarno-Hatta Bay Pass Macet
* Tragis Enam Bendungan Terbengkalai
* Adegan porno muncul dalam Headline News Metro TV
* Pesta Buku Jakarta 2010 Dimeriahkan 172 Penerbit
* KPK periksa Gubernur Lampung Soal Pengadaan Tanah PLTU
* Alasan Tempo Memakai Simbol Babi Dalam Cover Majalah



0 comments

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam
Newer Post Older Post Home
Pencarian Hasil Pilkada
Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda
Bisnis Terkini


Sumber Berita Lampung: Margaret C. Whitman Wanita Terkaya Di Dunia |Terkini

Jumat, 05 November 2010

lady gaga

Berita Terkini – Lady Gaga, ya Lady Gaga selalu bikin sensasi dengan aksi-aksi yang vulgar. Lady Gaga kembali menjadi pusat perhatian berita terkini, setelah bersenang-senang di sebuah klub malam di Stockholm, Swedia. Setelah menjalani konser di Stockholm, Lady Gaga memutuskan untuk bersenang-senang di klub malam setempat. Yang menghebohkan bukan karena penyanyi ini membuat onar atau mabuk parah saat dugem. Tetapi, justru pakaiannya yang membuat semua mata tertuju pada penyanyi berambut pirang ini.

Lady-Gaga

Lady-Gaga

Pasalnya, Lady Gaga hanya mengenakan celana dalam hitam dan bra serta dilengkapi dengan jaket panjang yang kancingnya terbuka saat pergi dari klub tersebut. Pelantun ‘Bad Romance’ ini terlihat santai dengan aksi pakaiannya yang berani tersebut. Demikian seperti dikutip dari Aceshowbiz, Selasa 11 Mei 2010.

Beberapa hari berikutnya, penyanyi yang sedang naik daun ini juga terlihat mengenakan pakaian dengan gaya yang sama ketika dia meninggalkan studio rekaman. Memang, Lady Gaga terkenal sebagai artis yang sering tampil nyeleneh dan vulgar.

Konon, karena penampilannya yang berbeda itu, nama artis itu menjadi lebih sering dibicarakan dan populer di kalangan masyarakat dunia. Apalagi, ditambah dengan bakat musiknya dan lagu-lagu ciptaannya yang selalu menjadi hits.

Hal itu membuat popularitas artis ini makin meroket. Dan, Lady Gaga sangat menikmati popularitas dan gaya berpakainnya tersebut.

Bahkan, banyak beberapa artis yang mulai mengikuti gayanya baik dalam video klip maupun saat tampil di atas panggung. Tak heran, jika Lady Gaga tercatat sebagai artis yang paling berpengaruh di 2010 ini. ( berita terkini )

Kamis, 04 November 2010

CRISTIANO RONALDO

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 25 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003.

Ronaldo Lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal.[rujukan?] Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano ("Ronaldo") relatif langka di Portugal.[rujukan?]

Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya[rujukan?], yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri atau melalui tengah. Ini mengakibatkan Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi.

Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat.[rujukan?] Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Disamping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dia dapat mencetak gol dengan cara apapun.

CINTA FITRI 4

V
Bayi Farrel dan Fitri lahir dengan selamat dan diberi nama oleh Bu Lia, "Raffa Emeraldy Hutama." Kini Farrel dan Fitri tinggal di rumah keluarga, meskipun ada tekanan dari Maya, Bram, Faiz, dan Mischa.

Sementara itu, teror dari Tristan ke Moza berhasil diatasi oleh Aldo dan Fitri, meskipun Fitri kemudian terus diteror oleh Tristan. Akhirnya Tristan ditangkap oleh polisi dan dijebloskan ke penjara setelah berusaha membunuh Fitri di rumah Hutama.

Kembali ke Farrel, karena ia telah kembali ke keluarga, maka Bu Lia kembali memercayakan Retro kepadanya, dan Faiz bekerja di bawahnya. Farrel terus berusaha mendidik Faiz.

Di sisi lain, Bram telah berhasil mengambil rekaman CCTV pembunuhan Pak Hutama, yang menunjukkan bahwa Faiz dan Mischalah yang membunuh Pak Hutama. Bram menyimpan rekaman itu di safety boxnya. Akan tetapi, Maya yang melihat dan curiga lalu memberanikan diri untuk membuka safety box itu. Intinya, Maya mengetahui kejadian pembunuhan Pak Hutama yang sebenarnya dan menuduh bahwa Bram terlibat.

Maya segera menelepon Farrel dan berlari terus ke jalan menjauhi Bram namun kemudian ditabrak lari oleh sebuah mobil. Maya mengalami pendarahan yang hebat di kepalanya, dan memengaruhi otaknya. Maya tidak dapat merespon, melihat, serta menggerakkan tangan dan kaki. Atas usulan Fitri, Maya diterapi. Dengan sabar semua berdoa untuk kesembuhan Maya. Farrel terus berusaha mengajar Maya berjaland dengan sabar.Tak lama kemudian, Faiz yang sudah terjepit lalu mengakui perbuatannya membunuh Pak Hutama. Hal ini membuat Bu Lia tidak mau mengakui keberadaan Faiz lagi. Faiz dan Mischa diusir dari rumah.

Setelah Maya sembuh, Maya tidak mengingat isi rekaman CCTV itu. Melihat Faiz dan Mischa terusir, Maya merasa iba dan menyuruh mereka kembali. Farrel dan Fitri berusaha menjelaskan kenyataannya, namun takut jika Maya nantinya syok. Di sisi lain, Bram yang masih merasa bersalah dengan keluarga lalu menyatakan diri bahwa ia juga berperan dalam pembunuhan Pak Hutama. Ia yang menyimpan rekaman CCTV itu yang berarti menyelamatkan Faiz dan Mischa. Pengakuan Bram itu membuat Maya kembali mengingat semua yang dialaminya. Bram kemudian pergi dari rumah.

Sementara itu, Mischa dan Faiz berusaha menarik perhatian Bu Lia supaya ia bisa diterima kembali di keluarga Hutama dengan segala cara yang ada, namun sayangnya, Bu Lia tetap membenci Faiz dan Mischa.

Suatu hari ketika Fitri melihat Faiz dan Mischa berada di rumah sakit, Fitri mendengar ucapan mereka, bahwa mereka masih menyembunyikan suatu rahasia yang sangat besar. Maka dari itu, Fitri, bekerja sama dengan Pak Hartawan, melakukan penyelidikan. Mischa yang mengetahui hal ini kemudian membayar Bu Doli, seorang PSK,untuk mengaku bahwa ia pernah menitipkan anaknya pada Dinita, sehingga rahasia besar yang ditemukan Fitri bukanlah mengenai Faiz bukan anak kandung Hutama, melainkan mengenai "Ibu kandung Farrel" masih hidup.

Bu Doli pun akhirnya memasuki keluarga Hutama dan Fitri dan Oma curiga dengan kelakuannya. Akhirnya Fitri berhasil mengambil sampel darah Bu Doli, dan terbukti bahwa Bu Doli bukan ibu kandungnya Farrel. Sayang, Bu Doli sudah kabur. Farrel, Fitri, Oma, dan Bu Lia melabrak Mischa dan Faiz, karena menyangka bahwa merekalah dalang dari semua ini. Tapi ternyata mereka tidak mendapatkan apa-apa. Sampai mereka pulang, Fitri mendapati Bu Lik, Bibi, dan Maya tergeletak pingsan di dapur, Fitri berteriak. Lia, Oma, dan Farrel pun datang ke dapur, sampai semuanya sadar, bibi pun berkata bahwa Raffa telah hilang. Segera saja, Fitri dan Farrel, dengan bantuan Pak Hartawan, mencari Raffa.

Semua keluarga sangat sedih dengan hilangnya Raffa. Pikiran Farrel hanya tertuju pada satu arah. Yaitu Mischa. Mischa dan Faiz tak mau mengaku, sampai Bram dan Farrel bekerja sama untuk menjebak Mischa. Tapi ternyata yang menculiknya adalah Bu Doli. Mischa yang kemudian mengetahui hal ini lalu membuat perjanjian dengan Bu Doli untuk menukar Raffa dengan uang, tapi sayangnya, di tempat yang dijanjikan, Bu Doli meninggal dan Raffa tidak diketahui keberadannya.

Raffa yang tertidur di jalanan diambil oleh dua anak, Sari dan Surya. Raffa akan dijual oleh keluarga mereka, namun mereka tidak gila harta dan membawa kabur Raffa untuk kemudian mengembalikannya. Di sisi lain, Fitri dan Farrel pun masih dengan giat mencari Raffa. Namun Mischa mendapatkan Raffa terlebih dahulu dan menyekap Sari dan Surya. Faiz merasa iba karena sebentar lagi dia akan punya anak. Akhirnya Faiz bertujuan mengembalikan Raffa ke Farrel dan Fitri. Namun saat Faiz menggendong Raffa dan menyeberang jalan, ia ditabrak oleh mobil Farrel yang sedang mencari Raffa.

Inti cerita, Raffa berhasil ditemukan. Akan tetapi Mischa terus berbuat keji terhadap keluarga Hutama. Ia mengadu domba Bram dan Maya dengan mengatakan bahwa Maya berhubungan dengan Pak Hartawan. Bram tidak terima dan akhirnya keluar dari rumah. Ia juga mengadu domba Maya dan Farrel. Sementara itu, Dinita kembali hadir. Ia berkenalan dengan Maya ketika menolong Alif yang jatuh sakit. Dinita menyamar sebagai Sandra. Namun, Fitri merasa curiga dengan Maya dan Sandra (Dinita) yang berhubungan dekat. Intinya, Fitri mengetahui bahwa Dinita bersekongkol dengan Mischa.

Karena hampir diketahui keluarga Hutama, Mischa menyuruh Dinita untuk pergi jauh-jauh dari Jakarta, yaitu ke Yogyakarta. Sayangnya, Bu Lia mendapat undangan pernikahan di Yogyakarta dan kebetulan, Dinita juga menghadiri pernikahan itu. Bu Lia melihat Dinita dan sangat marah dengannya, lalu memintanya mengaku tentang semuanya. Bu Lia akhirnya mengetahui bahwa Farrel ialah anak kandungnya. Namun di tempat kejadian terjadi gempa bumi dan Bu Lia harus berjuang untuk memberi tahu kepada Farrel bahwa ia adalah anak kandungnya.

TIMUN EMAS

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun.

Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.

“Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.

Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan.

Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.

Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas.

Petani itu mencoba tenang. “Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya,” katanya. Petani itu segera menemui anaknya. “Anakkku, ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.

Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan.

Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.




Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri.

Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.

Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.

Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira.Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi